Tata Boga: Apa itu Kitchen / Dapur

Hello guys , kali ini gua mau posting tentang kitchen nih , semoga bermanfaat ya kawan2 , So let's check it out !

KITCHEN

Kitchen merupakan bagian penting dalam suatu rumah atau tempat tinggal. Mendesain kitchen lebih dari sekedar mengisi ruangan, dan keterbatasan ruangan bukanlah kendala untuk menghadirkan kitchen yang fungsional, indah dan mewah. Dengan design yang baik, pemilihan bahan yang tepat serta harga yang relatif terjangkau sesuai dengan budget yang dimiliki, kita dapat menghadirkan kitchen yang sesuai dengan keinginan kita.

Di Indonesia kitchen atau dapur sering terbagi menjadi dua bagian yang disesuaikan dari besar kecilnya fungsi yaitu Dry Kitchen (Pantry)/Dapur bersih dan Wet Kitchen/Dapur basah. Pantry selain difungsikan untuk menyimpan makanan dan alat-alat dapur juga dihadirkan sebagai penunjang keindahan dari interior rumah secara keseluruhan. Di saat sekarang ini hampir sebagian besar orang yang tinggal di apartemen-apartemen ataupun rumah tinggal dengan luas yang memadai pengadaan kitchen/dapur bahkan dibuat dalam 2 katagori tadi dalam satu rumah, yaitu Pantry dan Wet kitchen/dapur kotor sebagai bagian dari penunjang fungsi kebutuhan dalam memasak (dapur kotor), juga sebagai penunjang keindahan interior (Pantry/dapur bersih).

FUNGSI DAN KEGUNAAN

Dilihat dari fungsi dan kegunaannya maka dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Pantry/Dapur Bersih

Pantry/Dapur Bersih difungsikan untuk kegiatan yang tidak banyak menimbulkan kotor seperti :

menyimpan piring, gelas, sendok serta alat-alat memasak lain yang jarang dipakai, dan perlu disimpan sebagai stok.

Menyimpan makanan-makanan kering serta stok makanan lainnya dalam kabinet, dan yang bersifat basah biasanya disimpan dalam kulkas.

Showcase atau tempat memajang perabot yang bernilai decoratif serta barang hiasan lainnya

Difungsikan untuk memasak, menghangatkan atau mengolah makanan yang sifatnya ringan dan tidak besar, maka dalam Pantry sering ditempatkan adanya hobs/kompor berikut cookerhood, oven, microwave free standing ataupun build-in (ditanam) dan juga refrigerator atau kulkas dengan ukuran yang disesuaikan.

Sebagai penunjang keindahan atau estetika dalam interior rumah tinggal.

2. Wet Kitchen/Dapur Kotor

Wet Kitchen/Dapur Kotor difungsikan untuk kegiatan masak-memasak sehari-hari yang menimbulkan kotor seperti :

Mencuci, mengeringkan dan menyimpan piring dan alat masak lainnya yang sering dipakai atau digunakan serta menyimpannya untuk dipakai kembali.

Mengolah makanan dari bahan mentah hingga siap saji.

Menyimpan bumbu-bumbu, dan makanan jadi.

Lebih menitikberatkan fungsi ketimbang estetika.

MODEL atau STYLE

Klasik/Classic

Adapun dilihat dari segi bentuk atau modelnya maka Kitchen dibagi menjadi 2 bagian yaitu Klasik dan Moderen. Model/Style Klasik lebih cenderung kepada nilai desain yang natural, kental dengan hal yang bersifat alam baik dari pemilihan bahan dan finishingnya. Tampilan desain klasik akan mengarah kepada nilai natural dari kayu yang digunakan seperti ukiran-ukiran, Untuk pantry type Klasik dapat dipilih menggunakan kayu-kayu solid jati, sungkai, nyatoh, mahoni dan lainnya sebagai bahan pintu. Seperti yang sering kita ketahui dalam membuat pintu solid utama sebuah rumah tinggal, maka pintu-pintu pada kitchen klasik bentuk dan cara membuatnya juga sama, hanya dalam ukuran-ukuran kecil. Sedangkan untuk Carcase/kabinet tetap digunakan bahan dasar plywood atau MDF 18mm yang keseluruhan hasil tampilannya ditentukan dari proses finishing yang dipilih sesuai minat dan keinginan kita, yaitu dengan Melamik, ataupun Duco/cat.

Moderen/Minimalis

Style dari kitchen moderen/minimalis tercermin dari bentuknya yang lebih menitikberatkan pada segi fungsional, lebih simpel, praktis dan Clean/bersih serta dalam hal budget dapat jauh lebih flexible untuk disesuaikan dengan kemampuan owner, jika dibanding dengan type/style klasik. Inilah Style yang sedang digandrungi dan diminati saat ini. Style ini lebih banyak diminati oleh kalangan muda atau pasangan-pasangan muda yang baru saja mengaruhi hidup berumahtangga. Lalu dimana letak bagusnya dari Style ini?.. Justru dari kesan minimalisnya, simplenya dan bahan-bahan yang digunakan lebih dapat menciptakan kesan moderen, mewah, hi-tech dan luxury. Pada type ini bahan-bahan yang digunakan pada bagian finishingnya banyak yang lebih bersifat buatan, sintetik ataupun laminating/tempelan, meski corak yang disediakan tetap mengarah pada sifat alam dan natural atau warna-warna kayu dari berbagai type yang ada dipenjuru dunia. Lapisan-lapisan yang biasa digunakan pada lapisan luar pintu-pintu type moderen ini banyak macam dan ragamnya, contoh: penggunaan HPL (High Presure Laminated), ada yang Dop dan Glossy/mengkilap, Acrilic dengan bermacam warna dan memantul (Glossy), Kaca One Way dan Bronce Mirror dengan banyak pilihan warna yang memikat, juga penggunaan bahan Aluminium sebagai Edging/pinggiran pintu. Dengan berbagai bentuk yang bervariasi dan banyak di pasaran, Frame Aluminium juga disediakan dalam bentuk include handle yang menarik.

MENGENAL PRODUCT KITCHEN

Dalam sebuah Kitchen mengenal pembagian sebagai berikut :

1. Carcase/kabinet

Kitchen Cabinet atau kabinet dapur dalam produksinya mengenal 2 bagian system perakitan, yaitu :

System Moduler atau Modul yaitu Kabinet-kabinet kitchen adalah merupakan bentuk dari sebuah gabungan dari kabinet-kabinet kecil (Modul) yang seterusnya digabungkan menjadi satu kesatuan membentuk kabinet yang memanjang. Kabinet modul ini masing-masing mempunyai bentuk bervariasi, disesuaikan dengan fungsi yang dinginkan.

System Barak atau langsam, yaitu kabinet dibuat langsung dalam bentuk memanjang disesuaikan dengan ukuran ruangan yang dibutuhkan. Sedangkan tiap sisi memanjang tersebut akan dibagi dalam bentuk ruas-ruas skat kamar yang disesuaikan dengan fungsi yang diminta. System ini biasanya agak menimbulkan kerepotan pada saat penginstallan/pemasangan di lapangan karena menyusahkan saat pengiriman dan saat kabinet dimasukkan dalam rumah karena besarnya barang tersebut. Dalam segi Budget memang system ini lebih mengirit bahan baku dibandingkan system modul.

Sedangkan jika dilihat menurut bentuk dan fungsinya, kabinet dapur dibagi dalam 3 katagori yaitu :

Base Unit atau kabinet bagian bawah, memiliki ukuran standart kedalaman 600mm dan tinggi 800-890mm, untuk lebar mempunyai ukuran varian 150, 300, 400, 450, 500, 600, 800. 900, 1000, dan 1200mm. Kabinet base unit ini memiliki kaki yang bisa di adjuster atau disetel utk menghindari kabinnet tidak rata atau waterpass dengan lantai, kaki ini disebur Leg adjuster. Untuk tiap-tiap 1 kabinet modul terpasang 4 buah kaki (Leg adjuster)

Wall Unit atau kabinet atas atau kabinet gantung, memiliki ukuran standart kedalaman 300-350mm dan tinggi bervariasi 360, 480, 600, 720. 960, 1000 dan 1200mm sedang lebar juga bervariasi 300, 400, 450, 500, 600, 800, 900, 1000 dan 1200mm

Tall Unit atau kabinet tinggi, memiliki ukuran standart kedalaman sama dengan Base unit yaitu 600mm, dan tinggi 2400mm sedangkan lebar kelipatan 600mm

2. Top Table atau alas meja kerja

Dalam kitchen dibutuhkan lapisan yang kuat pada bagian atas meja kerjanya, untuk itu dikenal beberapa bahan-bahan yang sering digunakan sebagai top table meja dapur :

Batu Granite, Marmer/marble mempunyai ketebalan 20mm. Kuat tapi pada sambungan akan terlihat jelas, juga berpori-pori sehingga tidak tahan pada beberapa noda yang kuat jadi akan membekas. Harga relatif terjangkau.

Solid surface/Acrilic sintetik mempunyai ketebalan 6-12mm. Mempunyai daya tahan kuat, tidak berpori-pori jadi tidak membekas, mudah dibentuk dan tidak terlihat pada tiap sambungan. Harga cukup mahal bahan import.

Kaca Decolux tempered atau Kaca Tinetune mempunyai ketebalan 10-12mm. Rentan pecah, sukar dibentuk sehingga hanya cocok untuk kitchen berbentuk linier. Dalam penerapannya dilapangan wajib presisi, karena jika sudah jadi akan sukar diperbaiki atau kita akan menggantinya dengan yang baru.

3. Fitting-fitting, Mecanism dan Accessories yang sering digunakan dalam Kitchen

Untuk kitchen moderen biasanya fitting-fitting serta mecanism yang serba canggih dan moderen akan menjadi daya tarik sendiri. Sang pemilik akan bangga mempertontonkan kecanggihan dari mecanism yang pakai dalam kitchennya. Berikut ini hanya sebagian contoh dari beberapa fitting-fitting dan mecanism yang sering digunakan dalam sebuah kitchen.

Engsel dan Rel Laci dengan system softclosed. Beberapa merk yang terkenal sering digunakan dalam pengadaan Rel laci ini seperti : Blum, Hettich, Grass, Hafele dan Ferary yang semuanya buatan Eropa, dan harga yang ditawarkan cukup membuat kita menarik nafas, sedangkan bagi yang ingin menggunakan Rel laci dengan kecanggihan sejenis tapi dengan harga yang bersahabat dapat menggunakan merk : FGV, Huben, Knocker dll merk ini buatan China.

Flip Up atau Gas lift dengan system softclosed. Mecanism jenis ini memiliki kekuatan dari system hidrolik dan pegas, tersedia pada merk-merk terkenal dan merk-merk second brand. Uniknya bentuk bukaan yang mengarah ke atas dan cara menutup kembali secara softclosing membuat mecanism jenis ini banyak diminati orang yang ingin kitchen mereka lebih terlihat moderen, unik serta canggih.
Accessories serta Appliances pendukung dalam Kitchen adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari fungsi kitchen itu sendiri. Berikut ini adalah contoh sebagian dari accessories yang sering terdapat dan dipakai pada setiap kitchen.